Saturday, January 30, 2016

Malaysia, Jangan Terlalu Selesa Part 1

Bismillahirrahmanirrahim..
(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang..)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
(Semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah SWT menyertai kalian..)

Pasti ada di antara kalian yang akan mengatakan semua peringatan di sini sekadar omongan kosong. Kalian terlalu selesa dengan kehidupan kalian di Malaysia. Masyarakatnya majmuk, beriklim khatulistiwa, aman damai. Kalian merasakan apalah sangat dengan taraf hidup yang semakin tinggi, peningkatan kadar jenayah di kawasan-kawasan tertentu, bencana alam hanya di waktu-waktu tertentu. Kalian langsung tidak menyedari betapa hak Allah sudah dicabuli hamba-hambaNya dan bencana alam tersebut hanyalah amaranNya sahaja.

Ingin diri tekankan, Allah mengancamkan azabNya di negara kita. Jika kalian menyangka tidak mungkin Allah menimpakan azab di Malaysia kerana majoriti rakyat Malaysia beragama Islam, kalian silap besar. Benar, kebanyakan kita beragama Islam. Tapi kebanyakan kita juga ramai yang Fasik, Kafir setelah beriman, tidak mahu taat kepada perintah Allah. Pelbagai nikmat telah Allah berikan kepada umat Islam di Malaysia tetapi begitu ramai yang mendustakan nikmat tersebut. Gejala sosial semakin menjadi-jadi. Kelalaian ada di mana-mana. Islam hanya ada pada nama. Allah melaknat golongan yang Fasik, Kafir setelah beriman. Sungguh Tuhanku begitu murka.

Bagaimana Allah akan memberi petunjuk hidayah kepada sesuatu kaum yang kufur ingkar sesudah mereka beriman, dan juga sesudah mereka mengakui bahawa Rasulullah (Nabi Muhammad SAW) itu adalah benar, dan keterangan-keterangan pun telah sampai kepada mereka? Dan (ingatlah), Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim.
(Quran ; Surah Ali-Imran : ayat 86) 

Mereka itu balasannya ialah mereka ditimpa laknat Allah, (demikian pula) laknat para malaikatNya dan seluruh manusia.
(Quran ; Surah Ali-Imran : ayat 87)

Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan azab seksa daripada mereka dan mereka pula tidak diberi penangguhan atau perhatian;
(Quran ; Surah Ali-Imran : ayat 88) 

Kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah (ingkar) itu, serta memperbaiki diri mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.
(Quran ; Surah Ali-Imran : ayat 89)

Tahukah kalian Allah sedang mengaitkan keadaan umat Islam di Malaysia dengan kaum-kaum terdahulu yang pernah menerima azab Allah? Tahukah kalian kaum Nabi Nuh yang Allah azab dahulu merupakan kaum yang Fasik? Tahukah kalian Allah mengkhabarkan bahawa kebanyakan umat Islam di Malaysia juga tergolong dalam golongan yang Fasik?

Dan kaum Nuh (Kami juga telah binasakan) sebelum itu; sesungguhnya mereka adalah kaum yang Fasik - derhaka.
(Quran ; Surah Adz-Dzaariyaat : ayat 46)

Kamu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk (kebaikan) umat manusia, menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman). Sekiranya Ahli Kitab itu beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang yang Fasik.
(Quran ; Surah Ali-Imran : ayat 110)

Ayat-ayat di bawah adalah amaran dan ancaman Allah kepada kaum yang Fasik. 

Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebahagian dari khabar beritanya kepadamu; dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan keterangan-keterangan yang nyata, sesudah itu mereka tidak juga beriman kepada apa yang mereka telah mendustakannya dahulu. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang yang kafir.
(Quran ; Surah Al-A'raf : ayat 101)

Dan Kami tidak mendapati bagi kebanyakan mereka menepati janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka adalah orang-orang yang Fasik.
(Quran ; Surah Al-A'raf : ayat 102)

Katakanlah: "Apa pandangan kamu, jika datang kepada kamu azab Allah dengan tiba-tiba atau terang-terangan, siapakah yang akan dibinasakan, selain dari orang yang zalim?"
(Quran ; Surah Al-An'am : ayat 47) 

Dan tidaklah Kami utuskan Rasul-rasul itu melainkan untuk memberi khabar gembira dan memberi peringatan, kemudian sesiapa yang beramal soleh, maka mereka tidak perlu khuatir, dan mereka tidak akan berdukacita.
(Quran ; Surah Al-An'am : ayat 48)

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, mereka akan dikenakan azab seksa dengan sebab mereka berlaku Fasik.
(Quran ; Surah Al-An'am : ayat 49)

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Free Samples By Mail